Kompetisi Bandar Judi Bola Terbesar di Dunia merupakan roh dari sepak bola suatu negara. Tanpa
kompetisi, sepak bola akan perlahan-lahan mati suri. Karena itu, kehadiran
kompetisi sangat dibutuhkan untuk menghidupkan si kulit bulat.
Di Eropa, mayoritas kompetisi sudah tertata dengan baik.
Klub rata-rata patuh akan regulasi yang diterapkan. Karena, jika melanggar,
otoritas sepak bola setempat tak segan-segan meniupkan peluitnya tanda
pemberian hukuman.
Bagaimana dengan Indonesia?
Seperti diketahui, kompetisi Tanah Air kerap lebih semarak
dengan segala macam intrik di luar lapangannya. Kompetisi tak hanya menyoal
pertandingan antara dua klub dengan 22 pemain di atas lapangan hijau, tetapi
lebih rumit dari itu.
Sudah menjadi rahasia umum, jika kompetisi di Indonesia
terus bergelut dengan masalah. Regulasi yang dibuat oleh Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI) kerap dihajar oleh klub. Ironisnya, tak jarang
regulasi itu malahan ditabrak sendiri oleh si pembuat kebijakan seperti
persoalan lisensi pelatih. Aneh memang, tetapi itulah kenyataannya.
Ada satu problematika yang cukup mendasar tetapi kurang
disentuh selama ini yaitu soal kontrak pemain dengan klub. Di balik perpindahan
pemain yang sangat cepat di Indonesia, sejatinya terdapat persoalan kompleks di
belakangnya.
BOLASPORT
Agen pemain, Gabriel Budi, mengaku sudah menyiapkan kejutan
bagi kompetisi Liga 1 musim 2018 yang akan datang. Budi berharap pemain kejutan
yang dia bawa bisa membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
Budi selama ini dikenal sebagai agen dari pemain-pemain top
di Liga 1, baik itu pemain asing maupun pemain lokal. Dari nama pemain yang dia
tauasing, ada Sylvano Comvalius, Matias
Cordoba, sampai kepada Ilija Spasojevic.
Sementara itu, untuk barisan pemain lokal, Indobola Mandiri,
agensi yang dikelola Budi, menaungi pemain-pemain seperti Ferdinand Alfred
Sinaga, Sidik Saimima, Satria Tama Hardianto, hingga Ryuji Utomo.
“Sudah ada beberapa (pemain bintang). Semoga ada kejutan dan
bisa berdampak positif untuk sepak bola Indonesia,” kata Budi kepada
BolaSport.com.
Tapi, Budi masih menutup rapat siapa sosok kejutan yang dia
maksud.
Budi menilai jika pemain yang dibawa untuk bermain di Liga 1
musim 2017 terhitung sukses.
Sebab, beberapa pemain sukses mengukir prestasi baik di
level klub maupun individu. Comvalius misalnya, sukses menjadi top skor Liga 1.
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, berpose setelah
menjalani sesi wawancara dengan SuperBall.id dan BolaSport.com, Kamis
(28/9/2017).
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, berpose setelah
menjalani sesi wawancara dengan SuperBall.id dan BolaSport.com, Kamis
(28/9/2017).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
“Spasojevic jadi top scorer klub dan penentu kemenangan
Bhayangkara FC. Ferdinand salah satu top skor pemain lokal (12 gol). Addison
Alves dan Patrick dan Silva juga jadi top skor di klubnya masing-masing,” urai
Budi.
“Cordoba jadi top passed completed di Liga 1. Kemudian Oh
Inkyun jadi salah satu top assist (9 assist),” sambung Budi.
(Baca Juga: Iannone Tidak Pernah Menyesal Tinggalkan Ducati)
Budi kemudian menuturkan bahwa kebanyakan pemain asing di
bawah agensinya betah bermain di Indonesia.
Tidak menutup kemungkinan mereka akan tetap berkiprah di
Indonesia pada musim depan.
Tapi, mereka masih menunggu kepastian kompetisi.
“Indonesia spesial untuk mereka. Atmosfer sepak bola yang
luar biasa, orang-orang yang ramah. Bertahan atau tidak, itu tergantung kondisi
musim depan” tutur Budi.
Sekian dari artikel Agen Pemain Bola Di Indonesia, Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar